Pelaksanaan dan jenis tes SBMPTN tahun 2020
memang berbeda dengan tahun 2019. Materi tes yang diujikan juga bukan lagi TKPA
dan TKD, melainkan TPS saja. Ini berdasarkan
surat edaran LTMP Nomor 11/SE LTMPT/2020 tentang perubahan jadwal pelaksanaan
UTBK 2020. Dalam edaran tersebut menyebutkan bahwa materi tes yang diujikan
adalah Tes Potensi Skolastik. Tes TPS atau Tes Potensi Skolastik mungkin
terdengar asing. Sebenarnya apa, ya, tes potensi skolastik itu?.
BACA JUGA : CONTOH SOAL TES POTENSI SKOLASTIK
BACA JUGA : CONTOH SOAL TES POTENSI SKOLASTIK
Jadi, TPS merupakan tes yang biasa
digunakan jika seseorang ingin melanjutkan perkuliahan ke perguruan tinggi di
Amerika. Tes ini pertama kali diciptakan oleh The College Board, suatu
organisasi nirlaba yang memiliki misi menjadi jembatan antara para siswa dengan
kesuksesan pendidikan tinggi mereka. Tes jenis ini sudah ada sejak 1926 dan
tidak hanya di Amerika, tetapi juga digunakan di negara maju lainnya seperti
Inggris, Singapura, Finlandia, dan Australia.
TPS menjadi salah satu materi uji pada
SBMPTN 2020 sebagai salah satu upaya yang bertujuan agar generasi terdidik
Indonesia memiliki kemampuan dan daya saing yang setara bahkan melebihi siswa
lain di negara maju. Jadi, kamu boleh berbangga diri karena disamakan dengan
para siswa di belahan dunia lain yang sudah maju.
Agar dapat bersaing dan memenangkan
peperangan, tentu saja kita harus memahami medan perang tersebut, bukan? Jadi,
apa saja yang masuk ke dalam tes potensi skolastik? Secara umum, TPS memiliki
dua jenis, yaitu:
1. Reasoning
Test: menguji kemampuan peserta didik dalam membaca, menulis, dan matematika.
2. Subject
Test: menguji keterampilan peserta didik dalam bidang-bidang studi tertentu,
seperti sains, sejarah, dan bahasa asing.
Menristekdikti sendiri menyampaikan
melalui press release pada 22 Oktober 2018 silam bahwa TPS ini
bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif berupa penalaran dan pemahaman umum
yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal. Jika dirinci lebih
mendalam, kemungkinan jenis TPS yang diujikan pada SBMPTN 2020 hanya
berupa reasoning test karena subject test sudah dapat
diwakilkan oleh TKA Saintek dan Soshum. Nah, selanjutnya tipe soal seperti apa
yang mungkin muncul pada TPS?
Merunut pada standarisasi yang dibuat
oleh The College Board, reasoning test terdiri dari soal reading (membaca), writing & language (menulis
& bahasa), math test (tes matematika menggunakan kalkulator dan
tidak), serta esai.
Lalu,
bagaimana implementasi bagian-bagian tes tersebut pada TPS di SBMPTN 2020?
Tes Skolastik pada SBMPTN 2020 tentu
saja akan ada beberapa penyesuaian antara tes skolastik dari The College
Board dengan pelaksanaan TPS untuk SBMPTN 2019. Adaptasi tersebut dapat
berupa alokasi waktu tes, yaitu pada tes skolastik standar The College
Board memerlukan lebih dari empat jam sementara pada SBMPTN, hanya
diberikan sekitar 105 menit saja. Tes skolastik pada The College Board terdiri
dari soal pilihan ganda dan esai, akan tetapi pada SBMPTN 2019, hanya ada soal
pilihan ganda. Begitupun dengan jenis soal yang diujikan, berdasarkan
penyesuaian oleh kemdikbud, maka tes potensi skolastik pada SBMPTN akan
mencakup:
1. Subtes
verbal: mengukur kemampuan seseorang dalam menggunakan logika verbal untuk
menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan masalah kata atau bahasa. Subtes
ini terdiri dari soal sinonim, antonim, analogi, dan wacana.
2. Subtes
kuantitatif: mengukur kemampuan matematis sederhana, memahami konsep matematika
untuk menyelesaikan masalah seperti pada soal aljabar, aritmatika, geometri,
dan deret angka.
Subtes penalaran: mengukur kemampuan
untuk menganalisis dan mengorganisasi informasi yang relevan dalam
menyelesaikan masalah. Subtes ini dapat berupa penalaran logis, penalaran
analitis, maupun diagram.
Cara
Mempersiapkan Tes Skolastik
Setelah mempelajari penjabaran di atas,
ternyata jenisnya tidak jauh beda dengan TPS pada SBMPTN 2019. Oleh karena itu,
kamu tidak perlu panik lagi. Yang perlu kamu ingat adalah TPS ini semata-mata
hanya untuk mengukur kemampuanmu berpikir logis, keluasan wawasan, dan
kemampuan memecahkan masalah yang akan sangat membantu kamu menghadapi
kehidupan perkuliahan dan seterusnya. Jadi yang perlu kamu lakukan hanyalah
belajar, berlatih berulang-ulang, asah kemampuanmu, dan bersainglah!
Tentunya, kamu tidak perlu khawatir lagi
bagaimana cara menyiapkan diri menghadapi tes tersebut. Kamu bisa berlatih
berbagai jenis soal pada tes skolastik.
=======Selanjutnya Mohon Mengisi
Instrumen atau Klik Di sini=====
Disarikan dari :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar