Menghitung nilai rapor termasuk strategi khusus yang bisa kamu gunakan untuk menganalisis peluang kamu diterima di jurusan universitas yang diinginkan.
Karena pihak kampus akan menerima
mahasiswa barunya berdasarkan pemeringkatan. Oleh karena itu kamu tidak boleh
main-main jika ingin memperbesar peluang untuk lolos.
Di artikel ini saya akan
memberikan sedikit contoh cara
menghitung nilai rapor untuk SNMPTN. Perhitungan ini mungkin saja akan
berbeda dengan perhitungan SNMPTN yang sebenarnya. Jadi ini hanya sebagai
pendekatan sederhana saja.
Ok misalnya saya punya nilai rapor semester 1 yang bisa kamu lihat pada gambar di atas. Kita harus menjumlahkan nilai semua mata pelajaran. Jangan lupa untuk mencatat berapa jumlah mata pelajaran pada tiap semester.
Misalnya di semester satu mata
pelajarannya ada 14. Ilustrasi perhitungan rata-ratanya adalah sebagai berikut.
- Jumlah nilai semester 1: 90+80+79+78+84+89+90+70+87+90+76+79+78+90=1.160 (14 mapel)
- Jumlah nilai semester 2: 92+85+84+71+73+75+85+79+85+76+78+92+90+75+79=1.219 (15 mapel)
- Jumlah nilai semester 3: 87+89+88+75+90+78+75+74+80+85+90+74+85+90+78=1.238 (15 mapel)
- Jumlah nilai semester 4: 78+80+95+85+90+75+95+90+91+85+74+72+74+79=1.163 (14 mapel)
- Jumlah nilai semester 5: 98+95+84+85+98+90+94+85+78+75+78+91+85+75=1.211 (14 mapel)
Setelah itu kita jumlah nilai
dari semester 1 sampai 5 yaitu:
1.160+1.219+1.238+1.163+1.211 = 5.991
Sementara jumlah jumlah mata
pelajaran dari semester 1 sampai 5 yaitu:
14+15+15+14+14 = 72
Maka nilai rata-rata kamu selama
7 semester adalah 8.363:72=83.21
Data itulah yang akan diinput ke
PDSS untuk seleksi SNMPTN. Semakin tinggi nilai rata-rata, maka peluang kamu
untuk lolos juga semakin besar.
Sebisa mungkin nilai kamu dari
semester 1 sampai 5 tidak turun karena akan membuat nilai rata-rata rapor
menjadi kecil. Kalau tidak naik, minimal stabil. Bukan berarti nilai kecil akan
menghambat kemungkinan kamu untuk lolos karena ada faktor lain yang
berpengaruh.
Akan lebih baik lagi jika nilai
raport tersebut didukung dengan prestasi non akademik. Semua kemungkinan masih
terbuka untuk lolos. Yang penting kamu berusaha dan berdoa, untuk hasilnya kita
serahkan saja yang Maha Kuasa.
Persiapan untuk SNMPTN 2022
Kalau berbicara mengenai nilai
rapor, pihak penyelenggara tidak memberikan secara resmi berapakah nilai
minimum supaya bisa lulus. Karena banyak faktor yang diperhatikan dalam proses
seleksi selain nilai rapor. Tapi buat kamu siswa kelas 12 harus segera mempersiapkannya.
1. Analisa Nilai Raport
Kamu bisa melihat peluang kamu
untuk lolos SNMPTN dari nilai rapor. Bagaimana cara untuk menganalisanya.
Nilai yang Dihitung:
Semua mata pelajaran (teori),
terkecuali muatan lokal.
Jika terdapat mata pelajaran yang
hanya memiliki nilai praktik (tidak ada nilai teori), maka nilai praktik
tersebut dianggap sebagai nilai teori.
Siapkan rapor kamu dari semester
1 sampai 7. Kemudian hitung nilai teori (pengetahuan) rata-ratanya. Cara
perhitungannya seperti sudah saya ilustrasikan di atas.
2. Buat Grafik Nilai
Selain menghitung rata-rata nilai
semua semester, persiapan selanjutnya adalah membuat grafik nilai dari semester
1 sampai 7. Lihatlah mata pelajaran apa yang memiliki nilai stabil, selalu
naik, dan naik turun.
Mata pelajaran yang memiliki
grafik stabil tentu akan memperbesar peluang kamu untuk lolos. Akan lebih baik
lagi kalau grafiknya itu naik.
3. Cara Info Jurusan yang akan
Diambil
Perlukah mencari informasi
jurusan yang akan diambil? Relatif juga sih karena ini hanya faktor pendukung
untuk melihat apakah nilai kamu layak atau tidak dengan jurusan yang akan
diambil.
Informasi yang harus kamu
dapatkan adalah apakah jurusan tersebut sepi peminat atau tidak. Dari sini kamu
bisa introspeksi apakah layak ke jurusan tersebut dengan nilai yang kamu
miliki. Nggak mungkin kan rata-rata nilai kamu pas-pasan ngambil jurusan yang
banyak peminat?
Memang tidak salah juga sih,
karena ada juga yang lulus dengan nilai pas-pasan. Mungkin ada faktor lain yang
mempengaruhi tingkat kelulusan kamu.
4. Cari Info Alumni di PTN yang
Dituju
Salah satu faktor yang
mempengaruhi tingkat kelulusan SNMPTN adalah rekam jejak alumni. Apakah mereka
berprestasi selama menjadi masa perkuliahan atau tidak. Jika ya, kemungkinan
kamu keterima juga tinggi.
Jadi sebaiknya kamu ngobrol sama
alumni yang diterima SNMPTN ke salah satu PTN yang menjadi target. Sebaiknya kamu
bertanya kepada pihak sekolah apakah ada alumni yang lolos di PTN yang kamu
tuju. Setelah itu kamu bisa hubungi dan ngobrol.
5. Konsultasi dengan Orang Tua
Orang tua memiliki peranan yang
sangat penting untuk menentukan karir studi siswa. Bagaimana tidak, mereka lah
yang membimbing dan menjaga kamu hingga sekarang. Mereka juga telah tahu apa
hobi dan passion kamu selama ini.
Diskusikan mengenai jurusan yang
akan kamu ambil dengan orang tua. Pokoknya ngobrol banyak deh sama mereka.
Siapa tahu mereka bisa ngasih masukkan sama kamu. Yang paling penting, mintalah
doa dari mereka, terutama ibumu.
6. Lihat Kemampuan Kamu Sendiri
Poin ini menurut saya sangat
penting karena yang menentukan karir kamu di masa depan adalah kamu sendiri.
Berdiam dirilah sejenak kira-kira apa kemampuan kamu sekarang? Apakah kegemaran
atau passion kamu itu sesuai dengan jurusan yang akan kamu ambil?
Sudah banyak orang yang menjadi
korban karena salah jurusan atau semacamnya. Tanyalah pada diri sendiri apakah
kamu bisa bertahan menekuni bidang yang kamu geluti selama 4 tahun? Meskipun
nilai kamu bagus di bidang tersebut, tapi itu bukan jaminan untuk
keberlangsungan karir kamu di masa depan.
Pada dasarnya SNMPTN itu seperti
permainan kartu karena sangat bergantung pada nilai raport. Kamu tidak perlu
modal atau nilai tes untuk bisa lolos seleksi ini. Saran saya kamu jangan
berharap lebih pada SNMPTN jika memang niat banget buat lolos PTN.
Usahakan untuk mengikuti jalur
undangan lainnya dengan melihat website masing-masing PTN. Karena peluang kamu
untuk lolos melalui SNMPTN ini sangatlah kecil, apalagi tidak memiliki strategi
khusus.
Manfaatkanlah internet dengan
mencari informasi berbagai jalur masuk PTN. Setiap PTN tidak menerima mahasiswa
baru melalui SNMPTN saja, tapi juga dari SBMPTN dan seleksi mandiri. Atau kamu
juga bisa mengikuti jalur undangan dengan nilai rapor dari PTN lainnya.
Sering-seringlah mencari
informasi dan jangan bergantung pada guru atau pihak sekolah. Kalau menemukan
seleksi lainnya, segera lapor ke sekolah supaya sekolah kamu bisa terdaftar.
Setelah itu kamu tinggal melakukan pendaftaran.
Demikianlah pembahasan kali ini
mengenai cara
menghitung nilai rapor untuk SNMPTN. Semoga informasi ini bermanfaat.
Sumber : https://cecepkocep.com/cara-menghitung-nilai-rapor/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar