Selalu Setia Memberikan Informasi Yang Terbaik

Selalu Setia Memberikan Informasi Yang Terbaik

Cara Menghitung Nilai Rapor Untuk SNMPTN

mamicos.com

Menghitung nilai rapor termasuk strategi khusus yang bisa kamu gunakan untuk menganalisis peluang kamu diterima di jurusan universitas yang diinginkan.

Karena pihak kampus akan menerima mahasiswa barunya berdasarkan pemeringkatan. Oleh karena itu kamu tidak boleh main-main jika ingin memperbesar peluang untuk lolos.

Di artikel ini saya akan memberikan sedikit contoh cara menghitung nilai rapor untuk SNMPTN. Perhitungan ini mungkin saja akan berbeda dengan perhitungan SNMPTN yang sebenarnya. Jadi ini hanya sebagai pendekatan sederhana saja.


Ok misalnya saya punya nilai rapor semester 1 yang bisa kamu lihat pada gambar di atas. Kita harus menjumlahkan nilai semua mata pelajaran. Jangan lupa untuk mencatat berapa jumlah mata pelajaran pada tiap semester.

Misalnya di semester satu mata pelajarannya ada 14. Ilustrasi perhitungan rata-ratanya adalah sebagai berikut.

  • Jumlah nilai semester 1: 90+80+79+78+84+89+90+70+87+90+76+79+78+90=1.160 (14 mapel)
  • Jumlah nilai semester 2: 92+85+84+71+73+75+85+79+85+76+78+92+90+75+79=1.219 (15 mapel)
  • Jumlah nilai semester 3: 87+89+88+75+90+78+75+74+80+85+90+74+85+90+78=1.238 (15 mapel)
  • Jumlah nilai semester 4: 78+80+95+85+90+75+95+90+91+85+74+72+74+79=1.163 (14 mapel)
  • Jumlah nilai semester 5: 98+95+84+85+98+90+94+85+78+75+78+91+85+75=1.211 (14 mapel)

Setelah itu kita jumlah nilai dari semester 1 sampai 5 yaitu:

1.160+1.219+1.238+1.163+1.211 = 5.991

Sementara jumlah jumlah mata pelajaran dari semester 1 sampai 5 yaitu:

14+15+15+14+14 = 72

Maka nilai rata-rata kamu selama 7 semester adalah 8.363:72=83.21

Data itulah yang akan diinput ke PDSS untuk seleksi SNMPTN. Semakin tinggi nilai rata-rata, maka peluang kamu untuk lolos juga semakin besar.

Sebisa mungkin nilai kamu dari semester 1 sampai 5 tidak turun karena akan membuat nilai rata-rata rapor menjadi kecil. Kalau tidak naik, minimal stabil. Bukan berarti nilai kecil akan menghambat kemungkinan kamu untuk lolos karena ada faktor lain yang berpengaruh.

Akan lebih baik lagi jika nilai raport tersebut didukung dengan prestasi non akademik. Semua kemungkinan masih terbuka untuk lolos. Yang penting kamu berusaha dan berdoa, untuk hasilnya kita serahkan saja yang Maha Kuasa.

Persiapan untuk SNMPTN 2022

Kalau berbicara mengenai nilai rapor, pihak penyelenggara tidak memberikan secara resmi berapakah nilai minimum supaya bisa lulus. Karena banyak faktor yang diperhatikan dalam proses seleksi selain nilai rapor. Tapi buat kamu siswa kelas 12 harus segera mempersiapkannya.

1. Analisa Nilai Raport

Kamu bisa melihat peluang kamu untuk lolos SNMPTN dari nilai rapor. Bagaimana cara untuk menganalisanya.

Nilai yang Dihitung:

Semua mata pelajaran (teori), terkecuali muatan lokal.

Jika terdapat mata pelajaran yang hanya memiliki nilai praktik (tidak ada nilai teori), maka nilai praktik tersebut dianggap sebagai nilai teori.

Siapkan rapor kamu dari semester 1 sampai 7. Kemudian hitung nilai teori (pengetahuan) rata-ratanya. Cara perhitungannya seperti sudah saya ilustrasikan di atas.

2. Buat Grafik Nilai

Selain menghitung rata-rata nilai semua semester, persiapan selanjutnya adalah membuat grafik nilai dari semester 1 sampai 7. Lihatlah mata pelajaran apa yang memiliki nilai stabil, selalu naik, dan naik turun.

Mata pelajaran yang memiliki grafik stabil tentu akan memperbesar peluang kamu untuk lolos. Akan lebih baik lagi kalau grafiknya itu naik.

3. Cara Info Jurusan yang akan Diambil

Perlukah mencari informasi jurusan yang akan diambil? Relatif juga sih karena ini hanya faktor pendukung untuk melihat apakah nilai kamu layak atau tidak dengan jurusan yang akan diambil.

Informasi yang harus kamu dapatkan adalah apakah jurusan tersebut sepi peminat atau tidak. Dari sini kamu bisa introspeksi apakah layak ke jurusan tersebut dengan nilai yang kamu miliki. Nggak mungkin kan rata-rata nilai kamu pas-pasan ngambil jurusan yang banyak peminat?

Memang tidak salah juga sih, karena ada juga yang lulus dengan nilai pas-pasan. Mungkin ada faktor lain yang mempengaruhi tingkat kelulusan kamu.

4. Cari Info Alumni di PTN yang Dituju

Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kelulusan SNMPTN adalah rekam jejak alumni. Apakah mereka berprestasi selama menjadi masa perkuliahan atau tidak. Jika ya, kemungkinan kamu keterima juga tinggi.

Jadi sebaiknya kamu ngobrol sama alumni yang diterima SNMPTN ke salah satu PTN yang menjadi target. Sebaiknya kamu bertanya kepada pihak sekolah apakah ada alumni yang lolos di PTN yang kamu tuju. Setelah itu kamu bisa hubungi dan ngobrol.

5. Konsultasi dengan Orang Tua

Orang tua memiliki peranan yang sangat penting untuk menentukan karir studi siswa. Bagaimana tidak, mereka lah yang membimbing dan menjaga kamu hingga sekarang. Mereka juga telah tahu apa hobi dan passion kamu selama ini.

Diskusikan mengenai jurusan yang akan kamu ambil dengan orang tua. Pokoknya ngobrol banyak deh sama mereka. Siapa tahu mereka bisa ngasih masukkan sama kamu. Yang paling penting, mintalah doa dari mereka, terutama ibumu.

6. Lihat Kemampuan Kamu Sendiri

Poin ini menurut saya sangat penting karena yang menentukan karir kamu di masa depan adalah kamu sendiri. Berdiam dirilah sejenak kira-kira apa kemampuan kamu sekarang? Apakah kegemaran atau passion kamu itu sesuai dengan jurusan yang akan kamu ambil?

Sudah banyak orang yang menjadi korban karena salah jurusan atau semacamnya. Tanyalah pada diri sendiri apakah kamu bisa bertahan menekuni bidang yang kamu geluti selama 4 tahun? Meskipun nilai kamu bagus di bidang tersebut, tapi itu bukan jaminan untuk keberlangsungan karir kamu di masa depan.

Pada dasarnya SNMPTN itu seperti permainan kartu karena sangat bergantung pada nilai raport. Kamu tidak perlu modal atau nilai tes untuk bisa lolos seleksi ini. Saran saya kamu jangan berharap lebih pada SNMPTN jika memang niat banget buat lolos PTN.

Usahakan untuk mengikuti jalur undangan lainnya dengan melihat website masing-masing PTN. Karena peluang kamu untuk lolos melalui SNMPTN ini sangatlah kecil, apalagi tidak memiliki strategi khusus.

Manfaatkanlah internet dengan mencari informasi berbagai jalur masuk PTN. Setiap PTN tidak menerima mahasiswa baru melalui SNMPTN saja, tapi juga dari SBMPTN dan seleksi mandiri. Atau kamu juga bisa mengikuti jalur undangan dengan nilai rapor dari PTN lainnya.

Sering-seringlah mencari informasi dan jangan bergantung pada guru atau pihak sekolah. Kalau menemukan seleksi lainnya, segera lapor ke sekolah supaya sekolah kamu bisa terdaftar. Setelah itu kamu tinggal melakukan pendaftaran.

Demikianlah pembahasan kali ini mengenai cara menghitung nilai rapor untuk SNMPTN. Semoga informasi ini bermanfaat.

Sumber : https://cecepkocep.com/cara-menghitung-nilai-rapor/

Cara Lolos SNMPTN 2022

 

mamikos.com


Bisa masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit merupakan idaman sebagian besar siswa-siswi SMA sederajat. Tapi perjalanan untuk bisa masuk PTN sangatlah terjal. Cara lolos SNMPTN 2022 harus diketahui selain rajin belajar dan berdoa.

Kamu bisa masuk ke PTN yang kamu inginkan melalui tiga jenis seleksi yaitu Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan seleksi Mandiri.

Apa Itu SNMPTN?

SNMPTN merupakan salah satu jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri dengan menggunakan sistem undangan. Proses untuk masuk PTN dengan jalur ini juga cukup simpel dan kamu tidak perlu melakukan tes. Kamu tinggal menunggu duduk manis saja sambil mengikuti seleksi lain dan banyakin berdoa.

Kalau kamu informasi lengkap dari halaman resmi SNMPTN, seleksi ini seperti sebuah permainan kartu. Karena modal kamu supaya bisa lolos SNMPTN hanyalah nilai raport dan indeks sekolah kamu masing-masing. Oleh sebab itu masuk PTN dengan jalur ini sedikit memerlukan strategi supaya peluang kamu bisa lolos yang diharapkan bisa tinggi.

Cara Lolos SNMPTN

1. Pahami Ketentuan SNMPTN

Jika memang kamu niat banget masuk PTN impian dengan jalur ini, maka pahami ketentuannya sedetail mungkin. Cari tahu faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kelulusan lolos SNMPTN. Setidaknya ada 3 faktor yang akan memperlebar kemungkinan kamu untuk lolos yaitu nilai raport, prestasi akademik dan non akademik, serta indeks sekolah.

Biasanya pihak sekolah akan memberikan informasi lengkap mengenai SNMPTN melalui seminar atau papan pengumuman. Tapi kamu bisa cek sendiri di halaman resmi SNMPTN. informasi lengkap mengenai SNMPTN bisa kamu lihat disini: SNMPTN 2020.

2. Grafik Nilai Raport Stabil atau Meningkat

Ini adalah modal utama kamu dalam seleksi SNMPTN ini. Peluang untuk lolos cukup besar jika nilai raport kamu bagus. Nilai bagus di satu semester saja belum cukup karena grafik kamu harus naik dan tidak mengalami penurunan.

Berdasarkan pengalaman saya, mempertahankan nilai di satu mata pelajaran saja sudah susah, apalagi harus meningkat. Motivasi belajar kalian harus meningkat dari tiap semester jika memang ingin lolos PTN dengan jalur SNMPTN. Kalau kamu masih termasuk murid baru, belajarlah yang giat karena dari sinilah penentuan kalian untuk lolos SNMPTN.

Kamu tidak harus memiliki nilai yang bagus untuk semua mata pelajaran, satu atau dua mata pelajaran saja sudah cukup. Kamu harus punya cita-cita sedini mungkin dan belajar supaya grafik nilainya naik. Akan lebih bagus lagi jika ditopang dengan prestasi akademik dan non akademik untuk memperlebar peluang kamu lulus SNMPTN.

Setelah masa-masa SNMPTN tiba, jangan lupa komunikasi dengan guru BK. Ini penting banget lho karena bisa meminimalisir tingkat kesalahan dalam input nilai raport kamu. 

Setelah itu kamu tinggal cocokkan nilai raport kamu dengan nilai raport yang ada di PDSS. Jika ada yang salah, segera laporkan ke guru BK untuk segera diubah. Disini kamu harus benar-benar teliti karena kesalahan kecil saja bisa membuatmu tidak lulus.

3. Lengkapi dengan Prestasi Akademik dan non Akademik

Selain grafik nilai raport yang harus stabil, cara lolos snmptnmenambahkan sertifikat atau piagam penghargaan juga berpengaruh lho. Karena panitia seleksi tidak hanya melihat nilai raport, tapi keaktifkan kamu di sekolah.

Kalau masih siswa baru, jangan lewatkan masa sekolah kamu dengan sia-sia. Jangan sampai jadi siswa kupu-kupu. Ikutlah kegiatan sekolah setelah pulang seperti ekstrakulikuler atau menjadi pengurus OSIS. Selain akan mendapatkan sertifikat, kamu juga bisa memiliki kemampuan lain yang mungkin saja sangat berguna di masa depan.

Kalau kamu memang hobinya belajar, jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti kompetisi seperti Olimpiade Sains Nasional. Di kelas 1 kamu boleh gagal, tapi kamu harus berjuang habis-habisan di kelas 2.

4. Peran Alumni juga Berpengaruh

Saya tidak tahu betul apakah alumni benar-benar berpengaruh terhadap kelulusan SNMPTN. Ada yang menyebutkan iya ada juga yang tidak. Tapi buat kamu yang sudah lolos PTN jangan sampai merusak nama jurusan kamu.

Karena pihak PTN akan memberikan skorsing terhadap SMA yang alumninya melakukan kesalahan fatal atau menjatuhkan nama  universitas. Dalam jangka waktu tertentu pihak PTN akan memberikan blacklist atau tidak menerima mahasiswa jalur SNMPTN dari SMA terkait.

Buat kalian yang sudah jadi alumni SMA kamu jangan sampai membuat nama jurusan universitas tercoreng. Kasihan adik-adik kalian yang banyak berkorban untuk bisa lolos ke PTN yang mereka inginkan.

5. Tentukan PTN dan Jurusan

Setelah tahu aturan mainnya seperti apa, tahapan selanjutnya adalah memilih PTN dan jurusan. Pastikan universitas dan jurusan yang  dipilih harus sesuai dengan bidang yang akan kamu ingin pelajari atau sesuai dengan cita-cita kamu.

Kamu bisa memilih jurusan yang memiliki nilai raport stabil. Karena hal itu akan memperlebar peluang kamu untuk lolos. Atau juga bisa menyesuaikan prestasi akademik dan non akademik yang telah kamu raih. Tapi yang paling penting dalam menentukan jurusan harus sesuai dengan apa yang ingin benar-benar kamu pelajari.

Luangkanlah waktu untuk membuka website resmi universitas yang ingin kamu tuju. Setelah itu lihat jurusan yang ada di sana apakah sesuai dengan apa yang kamu inginkan atau tidak. Lihat juga bidang studi atau mata kuliah yang akan kamu pelajari di jurusan tersebut.

Pada poin ini sangat saya tekankan, jangan ikut-ikutan memilih jurusan. Kamu harus benar-benar bisa mempertimbangkan apakah kamu bisa bertahan belajar selama 4 tahun di bidang tersebut. Jangan sampai kamu jenuh menggeluti bidang tersebut di tengah jalan seperti saya.

6. Pilih Jurusan yang Sepi Peminat

Untuk memperlebar peluang kamu untuk lolos SNMPTN memang membutuhkan strategi. Kamu memerlukan banyak data dan menganalisisnya. Dari data tersebut kamu bisa melihat bagaimana tingkat persaingan di bidang atau jurusan yang ingin dipilih.

Kamu juga bisa melihat persaingan dari jurusan universitas yang akan kamu pilih. Kamu bisa melihatnya dari kuota dan jumlah peminat tahun lalu. Jika di sekolah kamu banyak yang memilih jurusan kedokteran, sebaiknya kamu jangan pilih jurusan tersebut.

Hal seperti itu akan memperkecil kesempatan kamu untuk lolos. Bayangkan saja, dalam satu sekolah saja sudah banyak saingan, apalagi tingkat nasional. Jadi kamu juga harus mempertimbangkan hal itu. Pilih jurusan yang sepi peminat tapi memiliki prospek bagus di masa depan dan sesuai dengan bidang yang ingin kamu pelajari.

7. Jangan Bergantung pada SNMPTN

Sebaiknya kamu jangan bergantung pada satu jalur seleksi saja untuk bisa lolos ke PTN yang diinginkan. Seperti sudah saya singgung kalau SNMPTN itu seperti permainan kartu karena hanya bergantung pada nilai raport dan indeks sekolah kamu.

Saya dulu hampir mengikuti lima jalur seleksi raport untuk masuk PTN. Dari lima jalur seleksi tersebut Alhamdulillah diterima dua seleksi. Dari hasil ini kamu juga akan bimbang universitas mana yang akan kamu pilih.

Kamu harus sering browsing dan jangan bergantung pada informasi dari sekolah. Bahkan saya dulu menemukan jalur tersebut dan segera lapor kepada BK supaya sekolah bisa mendaftar ke seleksi tersebut.

8. Banyak Berdoa

Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha, untuk hasil kita serahkan saja pada yang Kuasa. Setelah kita berusaha keras, pasrahkan hasilnya kepada Allah swt. Perbanyaklah sholat malam dan Dhuha, puasa, dan sedekah. Ingatlah pepatah ini:

Kita hanya tahu apa yang Kita inginkan, tapi Allah lebih tahu apa yang kita butuhkan.

Meskipun kita tidak lolos, mungkin takdir kita bukan disana. Percayalah bahwa Allah memiliki tujuan baik kenapa kita tidak diloloskan. Niatkan semuanya untuk ibadah, niscaya di dalam usaha tersebut bisa mendapatkan pahala yang tentu saja akan sangat berguna di kehidupan yang sesungguhnya.

Itulah sedikit cara lolos SNMPTN. Ini adalah pengalaman saya menjalani seleksi SNMPTN meskipun pada akhirnya tidak lolos juga. Tapi saya tidak menyerah dan mencari jalur seleksi lainnya. Semoga bermanfaat.

Sumber : https://cecepkocep.com/cara-lolos-snmptn/

SISWA KELAS 12 WAJIB TAHU, INI TIMELINE PENTING PENDAFTARAN SNMPTN

Meski baru saja merasakan naik kelas namun bagi siswa kelas 12 perlu mulai tancap gas untuk persiapan masuk ke perguruan tinggi. Apalagi jika kamu punya impian masuk perguruan tinggi negeri (PTN), persiapan yang dilakukan harus lebih gencar lagi.

Baca Juga: Top 1000 sekolah Tahun 2021 Berdasarkan Nilai UTBK

Biasanya ada tiga jalur yang dibuka PTN saat menerima mahasiswa baru. Mulai dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan melalui jalur Mandiri. Jika punya impian masuk ke kampus negeri jalur SNMPTN, kamu bisa mulai mempersiapkan diri mulai dari sekarang. Dilansir dari salah satu platform edukasi di laman Ruang Guru, Minggu (5/9/2021), meski tanggal ujian SNMPTN belum diketahui secara pasti, persiapan yang matang haruslah jadi bekal utama.

Baca juga: Kiat Sukses Studi Lanjut Ke Perguruan Tinggi

Calon mahasiswa, bisa mencermati timeline penting pendaftaran SNMPTN dan UTBK 2022 agar bisa tahu apa yang harus dipersiapkan.

Bulan September - Oktober

Siswa kelas 12 bisa mulai mencari tahu informasi jurusan dan kampus yang ingin dituju pada bulan September dan Oktober. Kamu bisa mencari tahu lebih dalam tentang jurusan dan kampus impian yang ingin dipilih. Hal ini penting dilakukan karena berkaca pada pelaksanaan seleksi SNMPTN 2021 lalu, pendaftaran dibuka pada bulan Februari. Sedangkan, pengumumannya disampaikan pada bulan Maret. Dalam mempertimbangkan jurusan dan kampus, siswa kelas 12 bisa berdiskusi dengan orangtua mengenai minat belajarmu. Selain itu kamu juga bisa bertanya tentang jurusan yang ingin dipilih dengan saudara atau kakak tingkat atau siapa pun yang dipercaya.

Bulan November - Desember

Di bulan ini kamu bisa mulai mencicil materi dan latihan soal UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer). Siswa kelas 12 bisa mempersiapkan untuk Ujian Akhir Semester sekaligus mencicil materi latihan soal UTBK tahun depan. Bulan Januari - Februari UTBK semakin dekat, latihan soal dan tryout harus lebih giat. Pada bulan ini, persiapan harus lebih matang untuk berjuang dengan latihan soal-soal untuk persiapan UTBK SBMPTN. Di bulan Februari kamu juga perlu menyiapkan persyaratan untuk pendaftaran SNMPTN. Pada SNMPTN 2021, registrasi akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dilakukan pada bulan Januari dan Februari. Selain itu, pada bulan Januari dan Februari ini pula, ditetapkan siswa yang eligible dari sekolah. Selanjutnya, Proses Pengisian Data Sekolah dan Siswa (PDSS) bagi siswa yang mengikuti SNMPTN juga dilakukan pada bulan Januari dan Februari. 

Pendaftaran SNMPTN pada tahun 2021 dilakukan pada bulan Februari dan pengumuman dilakukan di bulan Maret. Kalau kamu mendaftar ke jurusan yang membutuhkan portofolio khusus, seperti di jurusan Seni Rupa, Desain, Olahraga, Musik, Teater, jangan lupa dipersiapkan secara matang. Cek lagi tiap persyaratan SNMPTN yang diminta pihak kampus. 

Bulan Maret – April

Di bulan ini kamu bisa mulai mereview materi dan evaluasi kelemahanmu. Pada UTBK SBMPTN 2021 diumumkan di bulan Maret. Kemungkinan, tahun 2022 juga tidak jauh berbeda dari jadwal tahun 2021. Namun jika impian masuk perguruan tinggi negeri jalur SNMPTN kandas di tengah jalan, jangan berkecil hati karena masih ada kesempatan lainnya. Kamu masih bisa berjuang lagi di UTBK dan Ujian Mandiri. UTBK SBMPTN 2021 diadakan di sekitar bulan April. Agar lolos jalur ini, kamu perlu terus melatih kemampuan pemahaman materi.  Dalam aturan UTBK SBMPTN 2021 lalu, calon mahasiswa bisa memilih dua jurusan untuk prodi Saintek atau Soshum. Jika berniat mengambil dua prodi dari Saintek dan Soshum secara bersamaan, kamu akan mengikuti seleksi UTBK prodi Campuran. Konsekuensinya harus mengerjakan tes TPS, TKA Saintek dan TKA Soshum.

Bulan Mei

Pengumuman UTBK SBMPTN 2021 dilaksanakan pada bulan Juni. Meski begitu, di tengah-tengah penantian menunggu pengumuman, masih ada kesempatan yang perlu dimanfaatkan, yaitu ikut Ujian Mandiri. Tiap perguruan tinggi memiliki tanggal pelaksanaan Ujian Mandiri masing-masing. Jadi, cek terus informasi tersebut secara berkala, ya. Hasil dari UTBK ini juga dapat digunakan untuk mengikuti Ujian Mandiri. Pada tahun 2021, paling tidak ada enam perguruan tinggi yang menggunakan nilai UTBK sebagai syarat pendaftaran. Yakni Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Sebelas Maret, Institut Teknologi Bandung, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Meski begitu, ada juga persyaratan lain, seperti ujian yang diselenggarakan perguruan tinggi terkait sebagai pertimbangan nilai seleksi.

Itulah timeline penting yang harus dicermati siswa kelas 12 yang ingin mendaftar SNMPTN atau mempersiapkan diri pada UTBK SBMPTN. Persiapkan diri dari sekarang agar berhasil masuk ke perguruan tinggi negeri terbaik dan mewujudkan mimpimu.



Sumber: https://edukasi.kompas.com/read/2021/09/05/141806371/siswa-kelas-12-wajib-tahu-ini-timeline-penting-pendaftaran-snmptn?page=all.
Penulis : Mahar Prastiwi

Cara Membangun Komunikasi dengan Baik

sumber : duniakaryawan.com


Rasanya hidup kita tidak akan lepas dari berkomunikasi bahkan dari saat kita masih bayi, ketika haus dan lapar maka seorang bayi akan mencoba mengkomunikasikan kepada orang tuanya dengan cara menangis. Berkomunikasi sudah menjadi bagian dalam hidup kita. Namun, tidak semua orang memahami bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan efektif. Apalagi jika Anda seorang pengusaha, dimana keahlian dalam komunikasi sangat diperlukan. Berikut tips yang bisa Anda coba;Kuasai Materi

Salah satu hal yang diperlukan dalam berkomunikasi adalah dengan menguasai materi yang ingin dibicarakan. Mengapa? Hal ini agar komunikasi bisa berjalan dengan lancar sehingga apabila lawan bicara Anda memberikan pertanyaan seputar materi, Anda bisa memberikan umpan balik dengan baik.

Mendengarkan Lawan Bicara
Usahakan untuk selalu mendengarkan lawan bicara Anda dengan seksama. Dengan begitu, Anda bisa memberikan umpan balik yang tepat. Dengarkan lawan bicara Anda dengan penuh ekspresi seperti tersenyum, hal ini menunjukkan bahwa Anda menikmati perbincangan dengannya dan ia akan merasa dihargai.

Jangan Memotong Pembicaraan
Apabila lawan bicara Anda mengatakan sesuatu yang berbeda dengan pendapat Anda, jangan langsung memotongnya! Tetap dengarkan dia, dan apabila sudah waktunya Anda memberikan feedback, Anda bisa memberikannya dengan tidak memojokkannya karena memiliki pandangan yang berbeda dengan Anda.

Perhatikan Gaya Bahasa
Anda perlu memperhatikan gaya bahasa Anda. Apabila Anda sedang berbicara dengan calon klien Anda, usahakan untuk berbicara dengan sopan dan mudah dipahami. Tetapi Anda juga perlu mengimbangi dengan gaya bahasa lawan bicara Anda, apabila lawan bicara Anda menggunakan gaya bahasa gaul, maka Anda bisa berbicara lebih santai namun tetap sopan.

Perhatikan Komunikasi Nonverbal
Anda perlu untuk menguasai komunikasi nonverbal seperti gerak tubuh, ekspresi wajah, dan gerakan mata. Usahakan untuk tidak melihat jam tangan, mata yang tidak fokus terhadap lawan bicara serta ekspresi wajah dengan mengerutkan dahi. Hal ini secara tidak langsung memberikan informasi kepada lawan bicara Anda bahwa Anda tidak tertarik lagi berbincang dengannya.

Itulah hal-hal yang dapat membantu Anda untuk memiliki komunikasi yang baik. Semoga bermanfaat untuk Anda!

 Sumber : https://indosurya.finance/media-detail/cara-membangun-komunikasi-dengan-baik?slang=en 

Sekolah Kedinasan: Apa yang Mesti Diketahui agar Lolos Seleksi?

 sumber: pendaftaranmahasiswa.web.id

Sekolah Tinggi Kedinasan, atau dikenal juga sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan, adalah perguruan tinggi negeri yang dikelola oleh instansi pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan. Karena program Ikatan Dinasnya, Sekolah atau Akademi Kedinasan dikenal juga sebagai Sekolah Ikatan Dinas. Prospek Ikatan Dinas pulalah yang menjadi pendorong kuat bagi lulusan SMA/sederajat untuk mengikuti tes masuk Sekolah Kedinasan.

Sobat Pintar tertarik juga untuk kuliah Kedinasan? Asal Sobat tahu nih, pilihanmu kuliah itu tak hanya perguruan tinggi negeri atau swasta. Jangan lupa, masih ada Sekolah Ikatan Dinas di Indonesia.

Apa Saja Sekolah Kedinasan yang Paling Diminati?
Dari sekian Sekolah Ikatan Dinas di Indonesia, ada beberapa diantaranya yang difavoritkan. Lagi-lagi, alasan Ikatan Dinas umumnya menjadi faktor penting yang membuat satu Akademi Kedinasan tertentu lebih diminati dibanding yang lain. Semakin baik prospek alumni suatu Sekolah Tinggi Kedinasan, biasanya semakin banyak peminat tes masuk Sekolah Kedinasan tersebut.

Beberapa Sekolah Tinggi Kedinasan yang menerima banyak peminat saat pendaftaran calon mahasiswa baru antara lain:

1. PKN STAN
Politeknik Keuangan Negara STAN membuka jurusan:

1. Akuntansi: D3 Akuntansi, D4 Akuntansi
2. Pajak: D3 Pajak, D3 PBB/Penilai, D1 Pajak
3. Kepabeanan dan Cukai: D3 Kepabeanan dan Cukai, D1 Kepabeanan dan Cukai
4. Manajemen Keuangan: D3 Kebendaharaan Negara, D3 Manajemen Aset, D1 Kebendaharaan Negara

2. STIN
Sekolah Tinggi Intelijen Negara merupakan salah satu Sekolah Ikatan Dinas di Indonesia dengan jurusan-jurusan S1 yaitu:
1. Agen Inteljen
2. Teknologi Intelijen
3. Cyber Intelijen
4. Ekonomi Intelijen
3. STMKG

Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika terdiri dari jurusan-jurusan D4:
1. Meteorologi
2. Klimatologi
3. Geofisika
4. Instrumentasi
4. Poltek SSN

Politeknik Siber dan Sandi Negara memiliki jurusan-jurusan D4 yaitu:
1. Rekayasa Keamanan Siber
2. Rekayasa Kriptografi
3. Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi

5. STIS
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik terdiri dari jurusan:
1. D3 Statistika
2. D4 Statistika
3. D4 Komputasi Statistik

Bagaimana Cara Masuk Sekolah Kedinasan?
Sama seperti teman-temanmu yang ingin kuliah di perguruan tinggi negeri dan harus mengikuti seleksi, Sobat juga harus mengikuti seleksi tes masuk Sekolah Kedinasan. Untuk tahun 2021, pendaftaran tes masuk Sekolah Kedinasan telah dijadwalkan pada bulan April yang lalu. Secara umum, tahapan yang harus dilalui yaitu:
1. Mendaftar dengan mengakses portal pendaftaran Sekolah Kedinasan
2. Mengikuti alur pendaftaran dan seleksi administrasi yang telah ditentukan
3. Mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) – untuk seleksi tahun 2021, SKD dijadwalkan berlangsung Mei – Juni
4. Mengikuti seleksi lanjutan pada Sekolah Tinggi Kedinasan masing-masing – tes masuk Sekolah Kedinasan diikuti setelah lulus SKD

Apa yang Harus Disiapkan sebelum Mendaftar ke Sekolah Kedinasan?
Sebelum mengikuti tes masuk Sekolah Kedinasan, kita harus mendaftar dulu, Sobat Pintar. Pada tahapan pendaftaran ini, kita perlu mencermati apa saja dokumen yang harus disiapkan. Sebagai contoh, syarat masuk Sekolah Kedinasan 2021 adalah menyertakan dokumen-dokumen berikut ini saat mendaftar:
1. Ijazah atau Surat Keterangan Lulus
2. Kartu Keluarga
3. KTP atau surat keterangan dari Dukcapil bagi yang belum memiliki KTP
4. Foto berlatar merah
5. Dokumen lain yang disyaratkan oleh tiap Sekolah Tinggi Kedinasan.

Pada pendaftaran Sekolah Tinggi Kedinasan 2021, ada 277.263 akun terdaftar. Akan tetapi, hanya 81.269 peserta yang dinyatakan memenuhi syarat dan dapat mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, yaitu ujian SKD.

Siap Mengikuti Tes Masuk Sekolah Kedinasan?
Jika Sobat Pintar termasuk peserta yang dapat mengikuti SKD 2021, selamat! Tapi perjuanganmu belum usai – justru baru dimulai! Mau tahu tips lulus Sekolah Kedinasan 2021? Salah satu triknya adalah dengan memperoleh skor terbaikmu di SKD.

SKD yang dimulai hari ini terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Karakteristik Pribadi (TKP), dan Tes Intelegensia Umum (TIU). Nilai minimal yang harus dicapai dan maksimal yang dapat diraih pada setiap tes yaitu:
1. TWK = 65 – 150
2. TKP = 156 – 225
3. TIU = 80 – 175

Mengacu pada Keputusan Menpan RB Nomor 921 Tahun 2021, skor akumulatif tertinggi yang dapat dicapai pada SKD 2021 adalah 550. Namun perlu diperhatikan, Sobat Pintar. Nilai minimal adalah ambang batas yang harus dicapai pada setiap tes. Meskipun skor akumulatif tinggi, jika skor TWK/TKP/TIU tidak mencapai ambang batas, maka Sobat tidak dapat lulus SKD dan mengikuti tahapan tes masuk Sekolah Kedinasan berikutnya (Kesehatan, Kesamaptaan, dan Wawancara).

Khusus bagi Sobat Pintar yang akan mengikuti Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru atau SPMB PKN STAN, SKD saja tak cukup. Hasil UTBK 2021 akan digunakan pula pada SPMB PKN STAN 2021. Setelah SKD, Sobat juga akan mengikuti Seleksi Lanjutan di PKN STAN, sama seperti para peserta yang mendaftar di Sekolah Tinggi Kedinasan yang lain.

Sumber : https://www.detik.com/edu/seleksi-masuk-pt/d-5526868/minat-masuk-sekolah-kedinasan-2021-ini-daftar-syarat-tinggi-badan 


Pilihan Karir Sesuai Tipe Kepribadian

Pengantar>>>>>>>>>


Sebagai suatu organisasi yang dinamis dari sistem psikofisik individu yang menentukan tingkah laku dan pikiran individu secara khas. Allport menggunakan istilah sistem psikofisik dengan maksud menunjukkan bahwa jiwa dan raga manusia adalah suatu sistem yang terpadu dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, serta di antara keduanya selalu terjadi interaksi dalam mengarahkan tingkah laku. Sedangkan istilah khas dalam batasan kepribadian Allport itu memiliki arti bahwa setiap individu memiliki kepribadiannya sendiri. Tidak ada dua orang yang berkepribadian sama, karena itu tidak ada dua orang yang berperilaku sama.


Sigmund Freud memandang kepribadian sebagai suatu struktur yang terdiri dari tiga sistem yaitu Id, Ego dan Superego. Tingkah laku tidak lain merupakan hasil dari konflik dan rekonsiliasi ketiga sistem kepribadian tersebut.

Pilihan Karir dan Tipe Kepribadian (Teori Holland)


Menurut Holland, ada 6 tipe kepribadian yang sangat berpengaruh dalam pola karir yang dipilih oleh seseorang. Adapun tipe-tipe kepribadian itu sebagai berikut :

1. Realistis

Tipe model ini memiliki kecenderungan untuk memilih lapangan kerja yang berorientasi kepada penerapan. Ciri-cirinya yaitu; mengutamakan kejantanan, kekuatan otot, ketrampilan fisik, mempunyai kecakapan, dan koordinasi motorik yang kuat, kurang memiliki kecakapan verbal, konkrit, bekerja praktis, kurang memiliki ketrampilan social, serta kurang peka dalam hubungan dengan orang lain.

Orang model orientasi realistis dalam lingkungan nyatanya selalu ditandai dengan tugas-tugas yang konkrit, fisik, eksplisit yang memberikan tantangan bagi penghuni lingkungan ini. Untuk dapat memecahkan masalah yang lebih efektif seringkali memerlukan bentuk-bentuk kecakapan, gerakan, dan ketahanan tertentu. Diantaranya kecakapan mekanik, ketahanan dan gerakan fisikuntuk berpindah-pindah dan seringkali berada diluar gedung. Sifat-sifatyang nampak dengan jelas dari tuntutan-tuntutan lingkungan menciptakan kegagalan dan keberhasilan.

Contoh pekerjaan orang dengan model orientasi ini adalah, operator mesin/radio, sopir truk, petani, penerbang, pengawas bangunan, ahli listrik, dan pekerjaan lain yang sejenis.

2. Intelektual

Tipe model ini memiliki kecenderungan untuk memilih pekerjaan yang bersifat akademik. Ciri-cirinya adalah memiliki kecenderungan untuk merenungkan daripada mengatasinya dalam memecahkan suatu masalah, berorientasi pada tugas, tidak sosial. Membutuhkan pemahaman, menyenangi tugas-tugas yang bersifat kabur, memiliki nilai-nilai dan sikap yang tidak konvensional dan kegiatan-kegiatanya bersifat intraseptif.

Orang model orientasi intelektual dalam lingkungan nyatanya selalu ditandai dengan tugas yang memerlukan berbagai kemampuan abstark, dan kreatif. Bukan tergantung kepada pengamatan pribadinya. Untuk dapat memecahkan masalah yang efektif dan efisien diperlukan intelejensi, imajinasi, serta kepekaan terhadap berbagai masalah yang bersifat intelektual dan fisik. Kriteria keberhasilan dalam melaksanakan tugas bersifat objektif dan bisa diukur, tetapi memerlukan waktu yang cukup lama dan secara bertahap. Bahan dan alat serta perlengkapan memerlukan kecakapan intelektual daripada kecakapan manual. Kecakapan menulis mutlak dipelihara dalam oreientasi ini.

Contoh pekerjaan orang dengan model orientasi ini adalah, ahli fiika, ahli biologi, kimia, antropologi, matematika, pekerjaan penelitian, dan pekerjaan lain yang sejenis.

3. Sosial

Tipe model ini memiliki kecenderungan untuk memilih lapangan pekerjaan yang bersifat membantu orang lain. Ciri-ciri dari tipe model ini adalah pandai bergaul dan berbicara, bersifat responsive, bertanggung jawab, kemanusiaan, bersifat religiusm membutuhkan perhatian, memiliki kecakapan verbal, hubungan antarpribadi, kegiatan-kegiatan rapid an teratur, menjauhkan bentuk pemecahan masalah secara intelektual, lebih berorientasi pada perasaan.

Orang model orientasi sosial memiliki ciri-ciri kebutuhan akan kemampuan untuk menginterpretasi dan mengubah perilaku manusia, serta minat untuk berkomunikasi dengan orang lain. Secara umum orientasi kerja dapat menimbulkan rasa harga diri dan status.

Contoh pekerjaan orang dengan model orientasi ini adalah, guru, pekerja sosial, konselor, misionari, psikolog klinik, terapis, dan pekerjaan lain yang sejenis.

4. Konvensional

Tipe model ini pada umumnya memiliki kecenderungan untuk terhadap kegiatan verbal, ia menyenangi bahasa yang tersusun baik, numerical (angka) yang teratur, menghindari situasi yang kabur, senang mengabdi, mengidentifikasikan diri dengan kekuasaaan, memberi nilai yang tinggi terhadap status dan kenyataan materi, mencapai tujuan dengan mengadaptasikan dirinya ketergantungan pada atasan.

Orang model orientasi konvensional pada lingkungan nyatanya ditandai dengan berbagai macam tugas dan pemecahan masalah memerlukan suatu proses informasi verbal dan dan matematis secara kontinu, rutin, konkrit, dan sistematis. Berhasilnya dalam pemecahan masalah akan nampak dengan jelas dan memerlukan waktu yang relative singkat.

Contoh pekerjaan orang dengan model orientasi ini adalah, kasir, statistika, pemegang buku, pegawai arsip, pegawai bank, dan pekerjaan lain yang sejenis.

5. Usaha

Tipe model ini memiliki cirri khas diantaranya menggunakan ketrampilan-ketrampilan berbcara dalam situasi dimana ada kesempatan untuk menguasai orang lain atau mempengaruhi orang lain, menganggap dirinya paling kuat, jantan, mudah untuk mengadakan adaptasi dengan orang lain, menyenangi tugas-tugas sosial yang kabur, perhatian yang besar pada kekuasaan, status dan kepemimpinan, agresif dalam kegiatan lisan.

Orang model orientasi usaha ditandai dengan berbagai macam tugas yang menitikberatkan kepada kemampuan verbal yang digunakan untuk mengarahkan dan mempengaruhi orang lain.

Contoh pekerjaan orang dengan model orientasi ini adalah, pedagang, politikus, manajer pimpinan eksekutif perusahaan, perwakilan dagang, dan pekerjaan lain yang sejenis.

6. Artistik

Tipe model orientasi ini memiliki kecenderungan berhubungan dengan orang lain secara tidak langsung, bersifat sosial dan sukar menyesuaikan diri.

Orang model orientasi artistic ini ditandai dengan berbagai macam tugas dan masalah yang memerlukan interpretasi atau kreasi bentuk-bentuk artistic melalui cita rasa, perasaan dan imajinai. Dengan kata lain, orientasi artistic lebih menitikberatkan menghadapi keadaan sekitar dilakukan dengan melalui ekspresi diri dan menghindari keadaan yang bersifat intrapersonal, keteraturan, atau keadaan yang menuntut ketrampilan fisik. Contoh pekerjaan orang dengan model orientasi ini adalah, ahli musik, ahli kartum ahli drama, pencipta lagu, penyair, dan pekerjaan lain yang sejenis.

INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU PERGURAN TINGGI SWASTA

 PENERIMAAN MAHASISWA BARU

STIKES RS ANWAR MEDIKA (STIKES RSAM) TA 2021/2022

1. Video Profil Kampus 



4. Tautan web PMB Kampus : 

Klik >>> http://pmb.stikesrsanwarmedika.ac.id/

5. Tautan Youtube Kampus :Klik >>> https://www.youtube.com/channel/UCWAn-y7j71eW0LgBuLRXXDg

6. Tautan IG Kampus 

Klik >>> https://www.instagram.com/stikes_anwarmedika/

7. Tautan FB Kampus : 

Klik >>> https://www.facebook.com/stikesrsam

8. Tautan Brosur Kampus : 

Klik >>> https://drive.google.com/drive/folders/1Da5-17ALlqWSAjEI_vIPj69v8XtQ2oWD

9. Tautan Poster Kampus : 

Klik>>> https://drive.google.com/file/d/19h8zzNnvZDVdSIWMBkRQpwGj0XhCwiVU/view

10. Nomor Kontak Info PMB : 

0822 3336 2014

11. Nomor Kontak Bagian Keuangan PMB : 

0822-3336-2014 (Whatsapp Only)

12. Tautan Biaya Kuliah : 

Klik >https://stikesrsanwarmedika.ac.id/2021/02/22/biaya-kuliah/

Selanjutnya jika mempunyai keinginan mendaftar, silakan menghubungi Guru BK di sekolah.





 PENERIMAAN MAHASISWA BARU

POLITEKNIK INDONESIA TA 2021/2022


Masih bingung menentukan pilihan?? , ingin Kuliah, kerja atau Kuliah sambil kerja? 

Tonton dlu yaa biar faham



Polindo Internasional jalur cepat Kerja dan Berwirausaha, dengan adanya Program Penyaluran Kerja Sebelum Wisuda

Mencetak profesional muda Siap & cepat terserap di Dunia Kerja / Berwirausaha.

Info Polindo :

Wa : 085790504878

Ig : @polindo_surabaya







Selanjutnya jika mempunyai keinginan mendaftar, silakan menghubungi Guru BK di sekolah.

Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Jenjang TK, SD, SMP, SMA dan SMK

Berikut kami sampaikan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Jenjang TK, SD, SMP, SMA dan SMK :

Kiat Sukses Studi Lanjut Ke Perguruan Tinggi

 

a. Hal yang Perlu Diketahui

Sebelum mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi, Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu, diantaranya :

1. Mengenal Bentuk-bentuk Perguruan Tinggi

Sebelum menentukan lembaga pendididkan lanjutan / Perguruan tinggi yang akan dipilih, perlu mengetahui terlebih dahulu tentang batasan dan bentuk-bentuk perguruan tinggi di Indonesia agar tidak salah dalam menentukan  pilihan. Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dan dapat berbentuk Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut, dan Universitas.

Bentuk-bentuk perguruan tinggi tersebut adalah sebagai berikut : 

    1. Universitas :

adalah suatu Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan program akademik dan/atau professional yang beragam dan dikelompokkan dalam fakultas-fakultas. Setiap fakultas dibagi lagi dalam program studi/jurusan. Misalnya fakultas ekonomi memiliki jurusan akutansi, mamajemen, studi pembangunan; fakutas teknologi industri, memiliki jurusan matematika, fisika, kimia,  Contoh Universitas :

Universitas Negeri : UNY, UI, UGM, UNDIP, UNS, UNSRI, UNHAS

Unversitas Swasta : UII, UPN, UKI, UAD, UTY, UPI, UAJY, USD,dll

         2.  Institut :

  Adalah suatu Perguruan Tingi yang menyelenggarakan progam pendidikan akademik dan/ atau professional dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian yang sejenis. Misalnya memilikii program studi peternakan, pertanian. Contoh Institut :

        Institut Negeri : IPB, ITS, IPB, ISI

        Instiut Swasta :  ISTA, INSTIPER, dll

      3.  Sekolah Tinggi :

            Adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan akademik dan/ atau profesional dalam lingkup satu disiplin ilmu tertentu. Misalnya Sekolah Tinggi Seni Rupa, (memiliki jurusan SeniLukis, Seni Patung), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi. Contohnya.

Sekolah Tinggi Negeri : STT Bandung, STTN, STAN

Sekolah Tinggi Swasta : STIE YKPN, STTNAS, STIKES, dll

      4.  Akademi :

Adalah   Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan profesional dalam satu cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi atau kesenian tertentu. Lebih menekankan pada keterampilan praktik kerja dan kemampuan untuk mandiri. Contoh :

Akademi Negeri : AAU, AAL, AIP, ATK, APP

Akademi Swasta : ABA, YIPK, AA YKPN, AMIK, dll

      5.  Politeknik

Adalah serupa dengan Akademi, menyelenggarakan program pendidikan profesional dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus. Bedanya dibandingkan dengan Akademi, politeknik memberikan porsi lebih besar pada praktik. Contoh Politeknik :

Politeknik Negeri : Politek Manufaktur Bandung, Politek Negeri Jakarta

Polteknik Swasta : Politeknik API, Politeknik LPP, dll

2.  Struktur Pendidikan Tinggi

Struktur pendidikan tinggi di Indonesia terdiri dari 2 jalur pendidikan, yaitu ;

a.  Pendidikan Akademi 

b.  Pendidikan Profesional.

            Pendidikan Akademi  adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan dan pengembangannya, dan lebih mengutamakan peningkatan mutu serta memperluas wawasan ilmu pengetahuan. Pendidikan akademi diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi, Institut dan Universitas.

Pendidikan Profesional  adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada kesiapan keahlian tertentu, serta menggunakan peningkatan kemampuan/ketrampilan kerja atau menekankan pada aplikasi ilmu dan teknologi.  Pendidikan profesional ini diselenggarakan oleh akademi, politeknik, sekolah tinggi, institute,  dan universitas.

Pendidikan Akademi menghasilkan lulusan yang memperoleh gelar akademi dan diselenggarakan melalui program Sarjana (S1-Strata1) atau Program Pasca Sarjana. Program pasca sarjana ini meliputi program Magister dan program Doktor (S2 dan S3).

Pendidikan Jalur Profesional menghasilkan lulusan yang memperoleh sebutan profesional yang diselenggarakan melalui program diploma (D1, D2, D3, D4) atau Spesialis (Sp1, Sp2). Jalur ini lebih mengutamakan untuk melatih mahasiswa agar menguasai pengetahuan yang langsung dapat dipakaii dengan segera. 60 % muatan kurikulum proram diploma adalah mata kuliah praktik.

3.  Program Studi/Jurusan

       Berikut beberpa program studi yang kami kelompokkan berdasarkan bidang ilmu, diantaranya :                                     

Ilmu - Ilmu Sains

Ilmu - Ilmu Teknik

 

Ilmu Pertanian, Peternakan, Kehutanan

 

NO

Program Studi/Jurusan

No

Program Studi/Jurusan

No.

Program Studi/Jurusan

1

Matematika

1

Teknik Sipil

1.

Perikanan

2

Fisika

2

Teknik Arsitektur

2.

Peternakan

3

Kimia

3

Teknik Planologi

3.

Kehutanan

4

Statistik

4

Teknik Geodesi

4.

Pengolahan Hasil Pertanian

5

Biologi

5

Teknik Fisika

5.

Teknologi Industri Pertanian

6

Ilmu Komputer

6

Teknik Kimia

6

Ilmu Tanah

7

Geofisika

7

Teknik Metalurgi & Material

7

Budidaya Pertanian (Agronomi)

8

Astronomi

8

Teknik Nuklir

8

Sosial Ekonomi Pertanian(Agrobisnis)

9

Geografi

9

Teknik Geofisika

9

Ilmu Hama Dan Penyakit Tumbuhan

10.

Farmasi

10

Teknik Geologi

 

 

 

 

11

Teknik Pertambangan

 

 

 

 

12

Teknik Perminyakan

 

 

 

 

13

Teknik Industri

 

 

 

 

14

Teknik Elektro

 

 

 

 

15

Teknik Informatika

 

 

 

 

16

Teknik Mesin

 

 

 

 

18

Teknik Penerbangan

 

 

 

 

19

Teknik Perkapalan

 

 

 

 

20

Teknik Geomatika

 

 

 

 

Ilmu - Ilmu Ekonomi

Ilmu Seni Dan Desain

 

Ilmu Kesejahteraan Sosial

 

No

Program Studi/Jurusan

No.

Program Studi/Jurusan

No.

Program Studi/Jurusan

1

Ekonomi Dan Studi Pembangunan

1

Seni Rupa Murni

1

Rehabilitasi Sosial

2

Ekonomi Manajemen

2

Desain Interior

2

Pengembangan Sosial Masyarakata

3

Ekonomi Akuntansi

3

Desain Komunikasi Visual

 

 

4

Ekonomi Islam

4

Desain Produk

 

 

 

 

5

Kriya Seni Tekstil

 

 

 

 

6

Digital Animation

 

 

 

                                                                 

Teknik Manufaktur

 

      Ilmu Pelayaran

Ilmu Teknik Penerbitan Dan Grafika

No.

Program Studi/Jurusan

No.

Program Studi/

Jurusan

No.

Program Studi/Jurusan

1

Teknik Manufaktur

1

Studi Nautika

1

Teknik Grafika

2

Teknik Perancangan Manufaktur

 

2

 

Studi Teknika

2

Penerbitan

3

Teknik Pengecoran Logam

 

 

 

 

 

 

Ilmu Parawisata Dan Perhotelan

Ilmu Administrasi Publik

No.

Program Studi/Jurusan

No.

Program Studi/Jurusan

1

Administrasi Hotel

1

Manajemen SDM

2

Manajemen Divisi Kamar

4

Manajemen Kearsipan

3

Manajemen Tata Hidangan

7

Administrasi Kepegawaian

4

Manajemen Tata Boga

8

Admininistrasi Logistik

7

Manajemen Patiseri

9

Manajemen Perkantoran

 

b.  Cara Memilih Program Studi dan Perguruan Tinggi

Memilih jurusan/program studi bukan urusan yang mudah dan bukan persoalan yang sederhana. Banyak faktor yang harus diperhitungkan dan dipikirkan secara benar. Memilih secara tergesa-gesa tanpa memperhitungkan segala aspek akan berakibat fatal bahwa jurusan yang diambil tidak sesuai dengan kepribadian sampai pada drop out  (DO) atau dikeluarkannya seorang mahasiswa/i karena dinyatakan tidak mampu mengikuti pendidikan yang diikutinya.

Dasar dalam pemilihan program studi mengacu pada faktor akademik dan non akademik. Prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam memilih program studi atau jurusan antara lain :

1) Akademik

    a. Pengertian Tentang Program Studi / Jurusan

    b. Kemampuan Akademik Siswa

2) Non Akademik

    a.  Menyesuaikan Cita- Cita, Minat dan Bakat.

    b.  Faktor dan Variabel Pendukung

 1.  Informasi yang Sempurna

 2.  Lokasi dan Biaya

 3.  Daya Tampung Jurusan / Peluang Diterima

 4.  Masa Depan Karier dan Pekerjaan

 

Cara Menetapkan Pilihan Perguruan Tinggi

       Setelah mengetahui bentuk-bentuk Perguruan Tinggi, program studi yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan anda. Langkah berikutnya adalah  menentukan perguruan tinggi yang akan dipilih. Perguruan Tinggi di Indonesia sangat banyak, baik yang negeri maupun  swasta. Selain mempertimbangkan minat, bakat, dan kemampuan juga diperlukan pertimbangan lain, diantaranya :

1.  Reputasi

Reputasi Perguruan Tinggi yang akan dipilih dapat dijadikan dasar dalam menentukan pilihan. Baik buruknya reputasi Perguruan Tinggi di kalangan akademis biasanya sangat tergantung dari kualitas lulusan, metode pengajaran, dosen-dosen pembimbing, sarana belajar-mengajar, dan fasilitas yang dimiliki oleh lembaga tersebut.

2.   Metode dan persentase pembelajaran

Metode dan persentase pembelajaran penting diketahui, karena akan menentukan kualitas  kompetensi yang akan diperoleh. Penekanan pada porsi pembelajarannya (persentase teori dan praktek atau magang industri) perlu diketahui terlebih dahulu,.                                                                                                          

3.   Status Akreditasi 

Berdasarkan penyelenggaraannya, perguruan tinggi digolongkan menjadi dua yaitu negeri dan swasta. Sedangkan status akreditasi untuk program studi/jurusan yang sifatnya berjenjang berdasarkan hasil evaluasi (akreditasi) terhadap program studi/jurusan yang diberikan oleh Badan Akreditasi Nasional). Status akreditasi menggunakan  peringkat akreditasi A (baik sekali), B (baik), C (Cukup),  dan D (kurang).

4.   Fasilitas Pendidikan

Fasilitas pendidikan merupakan faktor yang penting dalam mendukung keberhasilan menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi. Fasilitas pendidikan seperti laboratorium (komputer, akutansi, bahasa, dan lain-lainnya), bengkel, studio, dan perpustakaan sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan mahasiswa. Apalagi untuk jalur pendidikan profesional yang lebih bersifat aplikatif, menekankan pada keterampilan.

5.  Prospek Lulusan

Lulusan yang berkualitas dan diterima di masyarakat/perusahaan/instansi merupakan suatu kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam memilih Perguruan Tinggi.   Peluang kerja bagi  lulusan program studi/jurusan yang akan dipilih  juga harus diperhitungkan, karena akan merugikan apabila setelah lulus tidak segera mendapatkan pekerjaan.

6.   Biaya

Biaya yang dikeluarkan relatif sesuai dengan kualitas dan fasilitas pembelajaran yang diberikan oleh Perguruan Tinggi. Juga harus sesuai dengan kemampuan keuangan calon mahasiswa, sebab kalau besarnya biaya yang diperlukan tidak terjangkau akan menghambat kelancaran dalam menempuh studinya.

c.  Kiat  Sukses Masuk Perguruan Tinggi

       Sebelum mendaftarkan diri ke Perguruan Tinggi yang akan dipilih, sebaiknya calon mahasiswa mengetahui terlebih dahulu tentang mekanisme penerimaan mahasiswa baru, karena antara Perguruan Tinggi yang satu dengan yang lainnya  bisa berbeda. Secara garis besar mekanisme penerimaan mahasiswa baru dapat dibedakan menjadi dua yaitu jalur tes dan non tes. Jalur tes terdiri dari beberapa jalur penerimaan mahasiswa baru.

Ada lima faktor yang harus dikuasai untuk sukses masuk di Perguruan Tinggi yang baik,   yaitu :

1.   Faktor Teknis

Sebelum tes masuk perguruan tinggi, Anda harus mempersiapkan peralatan yang mendukung terhadap lancarnya tes tersebut. Kalau tes tersebut masih secara massal, maka Anda persiapkan alat tulis/pensil 2B  dan mengisi lembar jawab komputer yang benar.  Apabila tes tersebut menggunakan computer based, maka Anda harus menguasai perangkat teknologi informasi dan teknis untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang benar.

2.   Faktor  Psikologis

Kebiasaan positif dalam mengikuti tes uji coba (try out) dan latihan-latihan lainnya dapat membentuk Anda percaya diri. Sikap percaya diri sangat penting untuk masuk ke PT.

3.   Faktor  Penguasaan Materi Tes

Untuk penguasaan materi, Anda perlu menguasai kisi-kisi soal yang berisi tentang pokok-pokok bahasan yang keluar dalam tes dan persentase jumlah soal. Berdasarkan kisi-kisi inilah Anda belajar, Anda menguasai materi, Anda mempersiapkan materi.

4.   Faktor  Strategi Pengerjaan Soal

Dalam setiap kesempatan mengikuti Tes Uji Coba (Try Out) dibiasakan mengerjakan soal dimulai dari soal yang mudah. Jangan berambisi mengerjakan semua soal. Kebiasaan ini digunakan saat mengikuti ujian masuk Perguruan Tinggi.

5.  Faktor  Strategi Memilih Jurusan / Program Studi

Konsultasi dalam memilih jurusan sangat penting dalam mengarahkan kemampuan akademik  Anda. Memilih jurusan yang tidak sesuai dengan kemampuan akademik hanya akan mengakibatkan tidak diterimanya di Perguruan Tinggi

d.  Tips Cara Masuk Perguruan Tinggi Favorit       

Perguruan tinggi favorit menjadi harapan setiap calon mahasiswa/i. Berikut tips untuk masuk ke perguruan tinggi favorit, diantaranya

  • 1.  Tentukan Pilihan, Langkah pertama adalah menentukan tujuan berikutnya. Setelah lulus SMA/SMK/MA, maka kita akan dihadapkan pada persimpangan jalur. Kalaupun kita memutuskan untuk melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi, kita masih harus menentukan pilihan.
  • 2. Ukur Kemampuan Diri, Jika telah menentukan perguruan tinggi dan jurusan yang diinginkan, cobalah untuk mengukur diri. Bandingkan kemampaun diri masing-masing dengan kualitas pilihan kita.
  • 3.  Tetapkan Alternatif, Pilihan memang sudah ditentukan, namun jangan hanya puas dengan satu pilihan. Kita tentu harus menyiapkan back up plan jika pilihan pertama gagal.
  • 4. Cari Informasi, Jauh-jauh hari sebelum memasuki dunia kampus, cobalah untuk mencari informasi sebanyak mungkin. Di zaman modern ini, tentu tidak sulit untuk mencari informasi.
  • 5. Perbanyak Ilmu, Perbanyaklah ilmu pengetahuan, terutama seputar jurusan yang akan dipilih.
  • 6.   Jaga Kondisi Tubuh, Sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh kita, baik fisik maupun mental.
  • 7.  Jalur Masuk Kuliah, Secara umum jalur masuk kuliah dibagi menjadi beberapa jalur : SNMPTN, SBMPTN, Mandiri