Selalu Setia Memberikan Informasi Yang Terbaik

Selalu Setia Memberikan Informasi Yang Terbaik

Kuliah Manajemen Pendidikan



CATATANKU
PERTEMUAN KE -2

Mata Kuliah        : Manajemen Pendidikan
Materi                  : Posisi Kepemimpinan Dalam Manajemen
Hari/Tanggal       : Selasa/11 September 2012
Pukul                     : 07.00 – 09.30
Dosen                   : Prof. Dr. Joko  Widodo, M.Pd
Mahasiswa         : HARI PATMONO

Pemimpin dan Manajer Sulit dipisahkan. Pemimpin adalah posisi penting dalam organisasi;
1.       Pemimpin yang bertanggungjawab atas kegagalan pelaksanaan suatu pekerjaan.
2.       Setiap pemimpin adalah penggembala dan akan ditanyakan tentang perilaku pengembala.
3.       Pemimpin berorientasi pada bawahan dan kepentingan umum
4.       Pemimpin lebih banyak bekerja dan memberikan contoh tidak justru banyak bicara.
Pemimpin harus mempunyai  kemampuan :
-          Melanjutkan : artinya melanjutkan program –program yang positif dari pemimpin sebelumnya.
-          Menghentikan : artinya mampu memghentikan program – program yang sekiranya tidak bermanfaat bagi organisasinya
-          Memulai :
1.       Mempunyai  ide untuk perubahan
Mempunyai ketrampilan, mempunyai kemampuan tehnik skill, mempunyai kemampuan berhubungan dengan orang lain (antar manusia).
2.       Mempunyai Ukuran keberhasilan perubahan
Tidak boleh ragu-ragu, berani belajar terhadap pemimpin yang lama (mau bertanya), pemimpin harus tekun (komitmen) sampai terjadi perubahan (tujuan).

LEADER dan MANAJER
1.       Sama- sama berfungsi memimpin
2.       Menjadi perantara dari orang – orang yang dipimpin
3.       Ingin mencapai tujuan tertentu
4.       Mengapa mempunyai fungsi yang sama, tetapi  istilah dibedakan.

LEADER (Yang tidak memimpin)
1.       Lebih menekankan  pada kemampuan seseorang dalam mempengaruhi perilaku orang lain / kelompok tanpa mengindahkan bentuk alasannya.
2.       Tujuan yang dicapai bisa untuk tujuan seseorang atau kelompok dan bisa saja sama atau tidak selaras dengan tujuan organisasi.
3.       Tidak hanya terbatas berlaku dalam suatu kantor / oraganisasi
4.       Tidak dibatasi oleh aturan / tata krama birokrasi
5.       Tidak dibatasi oleh jalur komunikasi struktural
6.       Tidak bertanggungjawab dalam melaksanakan fungsi POAC.

LEADER (Manajer)
1.       Lebih menenkankan kemampuan seseorang.
2.       Lebih bertanggungjawab mencapai tujuan organisasi.
3.       Berorientasi pada kepuasan steakholders.
4.       Terbatas pada suatu organiasasi
5.       Dibatasi dengan aturan / tata krama birokrasi
6.       Dibatasi dengan jalur komunikasi struktural
7.       Bertanggung jawab untuk melaksanakan fungsi – fungsi manajemen (POAC)

Dengan demikian KEPALA SEKOLAH =LEADER=MANAJER

POSISI PEMIMPIN DALAM MANAJEMEN

 














INTERPERSONAL RULE
1.       Sebagai figurehead mewakili organiasasi pada setiap kesempatan dan persoalan yang bersifat formal (simbol) misal : menghadiri upacara
2.       Sebagai leader bertindak sebagai pemimpin dengan melakukan fungsi-fungsi pokok kepimimpinan. Misal : memotivasi, mengendalikan.
3.       Sebagai Liaison Manajer (pejabat perantara) berinteraksi dengan teman sejawat, staf dan orang lain diluar organiasasinya untuk mendapatkan informasi.

INFORMASIONAL  RULE
1.       Sebagai monitor, bahwa menerima dan mengumpulkan informasi  agar mampu mengembangkan suatu pengertian yang baik dari organiasasi yang dipimpinannya, dan mempunyai pemahaman yang komplit tentang lingkungan. Informasi yang diterima oleh manajer dikelompokkan menjadi : Interpersonal, peristiwa-peristiwa, informasi dari hasil analisis, buah pikiran dan kecenderungan tekanan-tekanan.
2.       Sebagai desiminator, manejer mampu menangani proses transmisi dari informasi-informasi ke dalam organiasasi yang dipimpinannya, dibedakan menjadi dua yakni berupa kenyataan (misalnya ada undangan) dan nilai ( menanamkan kejujuran).
3.       Sebagai spokesman, menyampaikan informasi keluar lingkungan organisasi.

DECISIONAL  RULE
1.       Sebagai interpreneur , bertindak sebagai pemrakarsa dan perancang dalam organisasi secara terkendali.
2.       Sebagai disturbance handle ( penghalau gangguan), bertanggungjawab organisasi ketika organisasi nya terancam bahaya ( gosip dll).
3.       Sebagai resources allocator ( memutuskan kemana sumber daya kebagian-bagian di organisasi.
4.       Sebagai negosiator, aktif berpartisipasi dalam bernegosiasi dengan pihak-pihak di luar organisai.

FUNGSI KEPEMIMPINAN
Memiliki dua dimensi;
1.       Berkenaan dengan tingkat kemampuan mengarahkan (direction) dalam tindakan/aktifitas pemimpin yang terlihat pada tanggapan orang-orang yang dipimpin.
2.       Berkenaan dengan tingkat dukungan (support) atau keterlibatan orang-orang yang dipimpinnya dalam melaksanakan kepemimpinan.

JENIS-JENIS FUNGSI KEPEMIMPINAN.
1.       Instruktif, pengambil keputusan, maka pemimpin berfungsi memerintahkan pelaksanaanya kepada orang lain yang dipimpin; komunikasi satu arah.
2.       Konsultatif, untuk memperoleh pertimbangan-pertimbangan; komunikasi dua arah.
3.       Partisipatif, mengaktifkan orang-orang yang dipimpin dalam proses pengambil keputusan.
4.       Delegasi, pelimpahan wewenang dalam membuat keputusan, baik melalui persetujuan atau langsung tanpa persejuan.



Bersambung di pertemuan berikutnya....






Tidak ada komentar:

Posting Komentar